Pada saat membicarakan tentang tanaman herbal yang kaya akan khasiat, daun dewa jelas termasuk ke dalamnya. Hal ini mengingat manfaat daun dewa yang cukup beragam. Daun ini banyak tumbuh di daratan Asia, termasuk di Indonesia, dan sudah lama digunakan masyarakat sebagai obat herbal.
Manfaat Daun Dewa
Seringkali masyarakat mengonsumsi tanaman ini sebagai obat alternatif dan juga makanan fungsional untuk penderita diabetes tipe 2. Terkadang, mereka juga memanfaatkan ekstrak daun tanaman ini untuk mencegah kerusakan sel-sel saraf. Khususnya kerusakan akibat kelebihan glukosa darah.[1]
Namun, jika Anda bertanya-tanya daun dewa bisa mengobati penyakit apa saja, ternyata diabetes bukanlah satu-satunya. Sebab, daun ini juga dapat membantu melawan kanker dan memiliki sifat anti-radang. Hal ini membuat daya tahan tubuh para penderita kanker lebih kuat. Berikut penjelasannya!
1. Bantu Melawan Kanker
Seperti apa yang sudah disinggung sebelumnya, jika Anda ingin tahu daun dewa obat apa, Anda dapat memanfaatkan tanaman ini untuk bantu melawan kanker. Hal ini menilik dari berbagai bahan aktif yang ada di dalamnya. Beberapa di antaranya adalah:
- Flavonoid
- Saponin
- Tanin
- Asam klorogenat
- Steroid
- Asam kafeat
- Asam para kumarat
- Triterpenoid
- Asam vanilat
- Asam p-hidroksi benzoat
- Enzim asparaginase[2]
Asparaginase sendiri adalah obat yang sering digunakan dalam kemoterapi. Tugasnya adalah untuk memecah asparagin, yang berfungsi untuk membuat protein dan sel-sel baru. Menariknya, sel ini tidak seperti sel normal pada umumnya, sebab bisa menghentikan sel kanker untuk membelah dan tumbuh.[3]
Penelitian tentang manfaat daun dewa untuk kanker pun sudah relatif banyak. Ada sebuah penelitian yang melibatkan hewan uji coba penderita kanker hati. Hasilnya, ekstrak daun ini bisa menghambat pertumbuhan sel induk kanker.[4]Dengan catatan, hewan uji coba juga diberi cisplatin, yang merupakan obat kemoterapi.
Jadi, selain dari ekstrak daun ini, Anda juga memerlukan pengobatan lain. Cara pengobatan yang paling efektif adalah kemoterapi dan terapi radiasi. Terkadang, Anda juga perlu minum obat lain sesuai dengan petunjuk dokter. Ekstrak daun ini hanya akan membantu menghentikan pertumbuhannya saja.
2. Anti Peradangan
Selain bisa menghambat sel kanker untuk tumbuh, khasiat daun dewa yang lainnya adalah sebagai obat anti-radang. Hal ini karena ada efek antiinflamasi yang terlihat dari aktivitas bahan aktif daun ini. Contoh yang paling jelas adalah memodulasi produksi sitokin inflamasi di dalam tubuh.[5]
Sitokin inflamasi adalah protein dan glikoprotein berbobot molekul rendah yang poten dan disekresikan oleh sel darah putih. Fungsinya sangat vital dalam sistem imun. Jadi, jika produksinya berjalan dengan lancar, daya tahan tubuh Anda pun akan semakin kuat.
Jalur sinyal antiinflamasi potensial yang dimodulasi oleh daun ini adalah glycogen synthase kinase-3. Selain itu, ada juga jalur nuclear factor erythroid 2-related factor 2, PPARγ, MAPK, NF-κB, dan PI3K/Akt.[5]Hanya saja, penting untuk Anda catat jika kebanyakan aktivitas ini didapat dari ekstrak daunnya.
Pada penelitian yang sama, ekstrak daun tanaman ini juga bisa menghambat produksi prostaglandin E2 dan oksida nitrat. Prostaglandin E2 adalah senyawa yang biasanya muncul sebagai respon terhadap cedera atau infeksi. Hanya saja, jika kadarnya terlalu tinggi, Anda bisa mengalami peradangan.
Hal ini juga berlaku untuk oksida nitrat, yang dapat menimbulkan berbagai masalah pada tubuh Anda ketika kadarnya berlebihan. Jadi, untuk mengurangi risiko inflamasi, Anda perlu menurunkan kadar oksida nitrat maupun prostaglandin E2 di dalam tubuh.
Lalu, ekstrak daun ini juga dapat menjadi parameter terkait inflamasi seluler. Sehingga, Anda dapat memanfaatkan ekstrak daun ini untuk mengatasi masalah kesehatan yang berkaitan dengan peradangan. Ekstraknya juga baik untuk menjaga daya tahan tubuh agar Anda tidak mudah sakit.
Cara Mengonsumsi Daun Dewa
Pastinya, tidak sedikit dari Anda yang penasaran tentang apakah daun dewa bisa dimakan atau tidak. Terlebih setelah Anda mengetahui semua manfaatnya. Ternyata, Anda dapat mengonsumsi daun ini secara langsung. Selain itu, Anda juga bisa mengonsumsi air hasil rebusan daun ini.
Selain cara mengolah daun dewa di atas, mengonsumsi suplemen yang terbuat dari ekstrak daunnya juga bisa menjadi pilihan. Salah satunya adalah Sido Muncul Natural Sari Daun Dewa. Suplemen herbal ini terbuat dari ekstrak daun dewa 200 mg atau setara dengan 30 g daun segar.
Anda pun tidak perlu khawatir karena bahan aktif dalam suplemen ini tetap stabil. Hal ini mengingat produk Sido Muncul Natural Sari Daun Dewa ini diproduksi dengan standar GMP (Good Manufacturing Process). Selain itu, proses ekstraksi suplemen ini juga memakai temperatur kurang dari 60°C.Jadi, semua manfaat daun dewa tetap bisa Anda rasakan, terutama untuk bantu menghambat pertumbuhan sel kanker dan meningkatkan daya tahan tubuh. Karena itu, ayo segera coba produknya! Anda bisa mengonsumsi suplemen ini 3 kali sehari 1 kapsul atau sesuai petunjuk dokter untuk hasil terbaik.