PreviousNext
Posted on

Mengenal Rabun Jauh, Pemicu, Gejala, dan Upaya Pencegahannya

Tahukah Anda jika rabun jauh adalah salah satu gangguan mata yang paling umum di dunia? Menurut Ophthalmology Journal, ada sekitar 1.406 juta orang atau sekitar 22,9% dari populasi dunia yang memiliki masalah penglihatan ini pada tahun 2000. Angka pun terus naik dari tahun ke tahun. 

Bahkan, di tahun 2050, 4.758 juta orang atau sekitar 49,8% dari populasi dunia yang diprediksi akan memiliki miopia.[1] Hal ini jelas akan mengganggu keseharian, karena Anda akan merasa kesulitan saat harus melihat dalam jarak jauh. Inilah kenapa miopia dikenal dengan nama rabun jauh. 

Setelah mengetahui apa yang dimaksud dengan rabun jauh dan data tentang jumlah kasusnya, Anda pun perlu mengenal kondisi ini dengan lebih dekat. 

Pemicu Rabun Jauh

Ada beberapa hal yang dapat memicu masalah penglihatan ini, misalnya seperti berikut! 

1. Defisiensi Vitamin A

Ada banyak orang yang menganggap jika penyebab rabun jauh adalah kekurangan vitamin A. Hal ini pun benar adanya, mengingat fungsi dari vitamin ini untuk mata. Berdasarkan pada jurnal Pubmed, vitamin A berperan untuk mendaur ulang kromofor di retina yang penting bagi penglihatan.[2]

Karena itulah orang yang punya defisiensi vitamin A bisa membuat Anda lebih rentan terhadap berbagai jenis masalah penglihatan, termasuk miopia.

2. Faktor Genetik

Jika Anda merasa konsumsi vitamin sudah cukup, ada kemungkinan Anda terkena miopia karena faktor genetik atau keturunan. Menurut jurnal Pubmed, ada lebih dari 400 lokus gen yang terkait dengan miopia dan kesalahan refraksi lainnya.[3] Hanya saja, kasusnya memang masih belum sebanyak itu. 

3. Melakukan Aktivitas Kerja Jarak Dekat yang Berkepanjangan

Berdasarkan penelitian Hsiu-Mei Huang, Dolly Shuo-Teh Chang, dan Pei-Chang Wu di jurnal Pubmed, aktivitas kerja jarak dekat juga bisa memperbesar risiko miopia. Pada anak-anak, kenaikannya bahkan bisa mencapai 2% untuk setiap jam lebih banyak aktivitas jarak dekat per minggu.[4]

4. Kurang Mendapatkan Sinar Matahari

Hasil studi dari American Academy of Ophthalmology menunjukkan bahwa paparan sinar matahari yang cukup dapat mengurangi risiko terkena miopia.[5] Karena itu, gangguan penglihatan ini juga dapat disebabkan oleh paparan sinar matahari yang kurang.

Gejala Rabun Jauh

Apa saja ciri-ciri seseorang yang mengalami rabun jauh? Berikut adalah beberapa gejalanya:

  • Pandangan kabur. 
  • Tidak bisa membaca tulisan di jarak jauh. 
  • Tidak bisa melihat objek berukuran kecil di jarak jauh. 
  • Mata cepat lelah. 
  • Lebih sering mengedip dan mengucek mata. 
  • Butuh menyipitkan mata atau menutup sebagian kelopak mata untuk melihat dengan jelas. 

Upaya Pencegahan Rabun Jauh

Apakah rabun jauh bisa sembuh? Sayangnya, hanya ada satu cara yang bisa Anda lakukan untuk menyembuhkannya, yaitu via operasi lasik. Pilihan solusi rabun jauh yang lainnya adalah dengan menggunakan kacamata minus. 

Namun, penting untuk Anda catat jika tujuan penggunaan kacamata hanya untuk membantu penglihatan saja agar tidak kabur. Hal ini tidak bisa mengembalikan penglihatan jadi normal seperti operasi lasik. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan kacamata rabun jauh untuk cegah minus semakin parah. 

Jika Anda belum mengalaminya, ada beberapa cara lain yang bisa Anda terapkan untuk mencegahnya terjadi, seperti:

1.  Konsumsi Vitamin A 

Seperti apa yang sudah disinggung sebelumnya, mencukupi kebutuhan vitamin A harian dapat mencegah berbagai masalah penglihatan, ini termasuk miopia. Ada beberapa pilihan makanan yang bisa Anda konsumsi untuk mencukupi asupan tersebut, misalnya seperti wortel dan bilberry. 

Menariknya, kini wortel dan bilberry tersebut Anda bisa temukan dalam bentuk suplemen seperti Sido Muncul Natural Bilberry Carrot. Hal ini membuatnya bisa dikonsumsi dengan lebih mudah. Selain vitamin A, ada juga kandungan vitamin B2 dan C yang tidak kalah baik untuk kesehatan mata. 

2.  Lakukan Pemeriksaan Mata

Ketika gejalanya sudah mulai terasa, itu artinya Anda perlu segera melakukan pemeriksaan di dokter mata atau ophthalmologist. Tujuan utamanya adalah untuk mengetahui kerusakan sudah sampai mana dan mencegah kondisinya agar tidak semakin parah. 

3.  Batasi Waktu Layar 

Selain itu, jangan lupa untuk mulai membatasi waktu layar atau screen time. Anda bisa menggunakan teknik istirahat 10 detik setiap 10 menit melihat layar. Pada 10 detik tersebut, Anda dapat melihat ke objek yang jaraknya jauh atau menutup mata Anda. 

4.  Kelola Kondisi Kesehatan Kronis

Beberapa kondisi kesehatan kronis seperti diabetes juga dapat merusak mata. Karena itu, Anda perlu segera mengelolanya agar kondisi tersebut tidak menimbulkan komplikasi yang membahayakan penglihatan. 

5.  Gunakan Kacamata Hitam di Luar Ruangan

Ketika beraktivitas di luar ruangan Anda juga dapat menggunakan kacamata hitam. Tujuannya adalah untuk mencegah radiasi sinar UV merusak mata. Itulah penjelasan tentang rabun jauh adalah apa, pemicu, dan gejalanya. Anda dapat mencegahnya dengan melakukan langkah-langkah di atas, termasuk mengonsumsi Sido Muncul Natural Bilberry Carrot. Anda dapat mengonsumsi suplemen sebutir kapsul per hari atau sesuai petunjuk dokter untuk hasil terbaik.

rabun jauh adalah

Tahukah Anda jika rabun jauh adalah salah satu gangguan mata yang paling umum di dunia? Menurut Ophthalmology Journal, ada sekitar 1.406 juta orang atau sekitar 22,9% dari populasi dunia yang memiliki masalah penglihatan ini pada tahun 2000. Angka pun terus naik dari tahun ke tahun. 

Bahkan, di tahun 2050, 4.758 juta orang atau sekitar 49,8% dari populasi dunia yang diprediksi akan memiliki miopia.[1] Hal ini jelas akan mengganggu keseharian, karena Anda akan merasa kesulitan saat harus melihat dalam jarak jauh. Inilah kenapa miopia dikenal dengan nama rabun jauh. 

Setelah mengetahui apa yang dimaksud dengan rabun jauh dan data tentang jumlah kasusnya, Anda pun perlu mengenal kondisi ini dengan lebih dekat. 

Pemicu Rabun Jauh

Ada beberapa hal yang dapat memicu masalah penglihatan ini, misalnya seperti berikut! 

1. Defisiensi Vitamin A

Ada banyak orang yang menganggap jika penyebab rabun jauh adalah kekurangan vitamin A. Hal ini pun benar adanya, mengingat fungsi dari vitamin ini untuk mata. Berdasarkan pada jurnal Pubmed, vitamin A berperan untuk mendaur ulang kromofor di retina yang penting bagi penglihatan.[2]

Karena itulah orang yang punya defisiensi vitamin A bisa membuat Anda lebih rentan terhadap berbagai jenis masalah penglihatan, termasuk miopia.

2. Faktor Genetik

Jika Anda merasa konsumsi vitamin sudah cukup, ada kemungkinan Anda terkena miopia karena faktor genetik atau keturunan. Menurut jurnal Pubmed, ada lebih dari 400 lokus gen yang terkait dengan miopia dan kesalahan refraksi lainnya.[3] Hanya saja, kasusnya memang masih belum sebanyak itu. 

3. Melakukan Aktivitas Kerja Jarak Dekat yang Berkepanjangan

Berdasarkan penelitian Hsiu-Mei Huang, Dolly Shuo-Teh Chang, dan Pei-Chang Wu di jurnal Pubmed, aktivitas kerja jarak dekat juga bisa memperbesar risiko miopia. Pada anak-anak, kenaikannya bahkan bisa mencapai 2% untuk setiap jam lebih banyak aktivitas jarak dekat per minggu.[4]

4. Kurang Mendapatkan Sinar Matahari

Hasil studi dari American Academy of Ophthalmology menunjukkan bahwa paparan sinar matahari yang cukup dapat mengurangi risiko terkena miopia.[5] Karena itu, gangguan penglihatan ini juga dapat disebabkan oleh paparan sinar matahari yang kurang.

Gejala Rabun Jauh

Apa saja ciri-ciri seseorang yang mengalami rabun jauh? Berikut adalah beberapa gejalanya:

  • Pandangan kabur. 
  • Tidak bisa membaca tulisan di jarak jauh. 
  • Tidak bisa melihat objek berukuran kecil di jarak jauh. 
  • Mata cepat lelah. 
  • Lebih sering mengedip dan mengucek mata. 
  • Butuh menyipitkan mata atau menutup sebagian kelopak mata untuk melihat dengan jelas. 

Upaya Pencegahan Rabun Jauh

Apakah rabun jauh bisa sembuh? Sayangnya, hanya ada satu cara yang bisa Anda lakukan untuk menyembuhkannya, yaitu via operasi lasik. Pilihan solusi rabun jauh yang lainnya adalah dengan menggunakan kacamata minus. 

Namun, penting untuk Anda catat jika tujuan penggunaan kacamata hanya untuk membantu penglihatan saja agar tidak kabur. Hal ini tidak bisa mengembalikan penglihatan jadi normal seperti operasi lasik. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan kacamata rabun jauh untuk cegah minus semakin parah. 

Jika Anda belum mengalaminya, ada beberapa cara lain yang bisa Anda terapkan untuk mencegahnya terjadi, seperti:

1.  Konsumsi Vitamin A 

Seperti apa yang sudah disinggung sebelumnya, mencukupi kebutuhan vitamin A harian dapat mencegah berbagai masalah penglihatan, ini termasuk miopia. Ada beberapa pilihan makanan yang bisa Anda konsumsi untuk mencukupi asupan tersebut, misalnya seperti wortel dan bilberry. 

Menariknya, kini wortel dan bilberry tersebut Anda bisa temukan dalam bentuk suplemen seperti Sido Muncul Natural Bilberry Carrot. Hal ini membuatnya bisa dikonsumsi dengan lebih mudah. Selain vitamin A, ada juga kandungan vitamin B2 dan C yang tidak kalah baik untuk kesehatan mata. 

2.  Lakukan Pemeriksaan Mata

Ketika gejalanya sudah mulai terasa, itu artinya Anda perlu segera melakukan pemeriksaan di dokter mata atau ophthalmologist. Tujuan utamanya adalah untuk mengetahui kerusakan sudah sampai mana dan mencegah kondisinya agar tidak semakin parah. 

3.  Batasi Waktu Layar 

Selain itu, jangan lupa untuk mulai membatasi waktu layar atau screen time. Anda bisa menggunakan teknik istirahat 10 detik setiap 10 menit melihat layar. Pada 10 detik tersebut, Anda dapat melihat ke objek yang jaraknya jauh atau menutup mata Anda. 

4.  Kelola Kondisi Kesehatan Kronis

Beberapa kondisi kesehatan kronis seperti diabetes juga dapat merusak mata. Karena itu, Anda perlu segera mengelolanya agar kondisi tersebut tidak menimbulkan komplikasi yang membahayakan penglihatan. 

5.  Gunakan Kacamata Hitam di Luar Ruangan

Ketika beraktivitas di luar ruangan Anda juga dapat menggunakan kacamata hitam. Tujuannya adalah untuk mencegah radiasi sinar UV merusak mata. Itulah penjelasan tentang rabun jauh adalah apa, pemicu, dan gejalanya. Anda dapat mencegahnya dengan melakukan langkah-langkah di atas, termasuk mengonsumsi Sido Muncul Natural Bilberry Carrot. Anda dapat mengonsumsi suplemen sebutir kapsul per hari atau sesuai petunjuk dokter untuk hasil terbaik.

ARTIKEL LAINNYA

Kanker Payudara: Gejala, Pemicu, Cara Diagnosa, & Pengobatan
Kanker Payudara: Gejala, Pemicu, Cara Diagnosa, & Pengobatan

Sadar atau tidak, kanker payudara adalah mimpi buruk yang sangat menakutkan bagi semua orang di dunia, khususnya pada wanita. Hal ini mengingat kasus kematiannya yang sangat tinggi. Menurut WHO, pada tahun 2022 ada sekitar 2,3 juta kasus dan 670.000 kematian secara global akibat masalah ini.[1] Meskipun lebih rentan pada wanita, namun pria juga bisa mengalaminya. […]

BACA ARTIKEL
Libido Turun? Ini Faktor Utama & 5 Cara Ampuh Meningkatkannya
Libido Turun? Ini Faktor Utama & 5 Cara Ampuh Meningkatkannya

Pada dasarnya, libido adalah hal normal yang dimiliki oleh hampir semua orang, terutama saat mereka memasuki usia dewasa. Menurut KBBI, istilah ini mengacu pada nafsu seksual yang bersifat naluriah.[1] Anda juga bisa mengartikannya sebagai dorongan untuk melakukan aktivitas seksual.  Setelah Anda tahu bahwa libido pada wanita dan pria itu sama, yaitu nafsu seksual, Anda juga […]

BACA ARTIKEL
Brain Fog: Definisi, Pemicu, dan Cara untuk Mengatasinya
Brain Fog: Definisi, Pemicu, dan Cara untuk Mengatasinya

Pada beberapa tahun ke belakang, istilah brain fog seringkali terdengar. Istilah ini mengacu pada keadaan ketika seseorang kesulitan untuk memusatkan fokus dan konsentrasi terhadap suatu hal. Menurut definisi dari Cambridge Dictionary, ini adalah kondisi saat Anda tidak bisa berpikir jernih.[1] Anda akan mengenalnya dengan istilah “kabut otak” dalam bahasa Indonesia. Mengingat kabut otak seperti apa, […]

BACA ARTIKEL
SOCIAL MEDIA

DAPATKAN UPDATE TER-BARU!

SOCIAL MEDIA

Dapatkan Kabar Terbaru dari Kami

Temukan berbagai informasi seputar herbal-herbal pilihan di media sosial Sido Muncul Natural

SHOP THE RANGE

BELANJA LEBIH MUDAH!

Dapatkan pengalaman berbelanja lebih cepat dan mudah di berbagai marketplace kesayanganmu.

CONTACT US

HUBUNGI KAMI

Jangan ragu untuk bertanya mengenai berbagai produk Sido Muncul Natural lebih lanjut!