Ingin Jaga Daya Tahan Tubuh? Kenali 10 Pilihan Makanannya!
14 October 2024|seo
Sudah menjadi rahasia umum jika makanan itu esensial bagi Anda. Sebab, tubuh akan menyerap semua nutrisinya dan mengubahnya menjadi energi atau pendukung metabolisme. Bahkan, ada beberapa makanan untuk menjaga daya tahan tubuh yang punya peran penting di sistem imun.
Jika Anda bertanya-tanya konsumsi apa agar daya tahan tubuh kuat, pilihannya sangat banyak. Pertama, pastikan Anda menyantap santapan yang kaya akan makronutrien, seperti lemak, protein, dan karbohidrat. Selain itu, mikronutrien juga tidak kalah penting, seperti vitamin dan mineral.
Ada juga beberapa makanan yang bisa meningkatkan kekebalan tubuh karena di dalamnya mengandung agen imunomodulator. Berikut adalah beberapa pilihannya!
1. Brokoli
Pada dasarnya, brokoli termasuk makanan untuk menjaga daya tahan tubuh anak yang cukup populer. Alasannya karena sayuran ini kaya akan nutrisi. Gizi yang paling menonjol adalah vitamin C, kalsium, magnesium, kalium, dan natrium. Sayuran ini juga mengandung protein yang baik bagi tubuh.
2. Bayam
Pilihan lainnya adalah bayam, yang padat nutrisi dan baik untuk kesehatan. Jika Anda mengenal “Popeye si Pelaut”, mungkin Anda sadar jika sayuran ini bisa menambah kekuatan. Alasannya karena bayam kaya akan antioksidan yang bisa membantu memperkuat sistem imun dan mencegah infeksi.
3. Kacang Almond
Jika Anda sedang mencari cara meningkatkan daya tahan tubuh yang lemah, ngemil almond bisa menjadi pilihannya. Hal ini karena kacang ini tinggi akan kandungan lemak tak jenuh. Hasilnya, penyerapan vitamin bisa lebih maksimal di dalam tubuh. Almond juga kaya akan zat besi yang baik untuk imun.
4. Bawang Putih
Selain itu, ada bawang putih yang dapat Anda konsumsi setiap hari. Alasannya karena di dalam rempah ini terkandung bahan aktif yang bersifat antifungi dan antibakteri. Akibatnya, tubuh Anda akan lebih kuat dalam melawan infeksi, sehingga Anda tidak akan lagi mudah jatuh sakit.
5. Jeruk
Hampir semua orang sudah tahu bahwa jeruk merupakan sumber vitamin C. Namun, belum banyak orang paham akan betapa pentingnya vitamin C dalam sistem imun manusia. Hal ini mengingat vitamin C dapat mendukung fungsi berbagai jenis sel imun, termasuk fagosit, sel pembunuh alami, sel T, dan sel B.[1]
6. Salmon
Ikan juga punya manfaat yang signifikan terhadap kesehatan. Pilihannya pun sangat banyak, termasuk salmon. Alasannya karena salmon termasuk sumber Omega-3 yang paling banyak. Asam lemak esensial ini punya peranan dalam produksi dan sekresi sel imun, khususnya makrofag.[2]
7. Blueberry
Sama seperti jeruk, blueberry juga memuat vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh, yaitu vitamin C. Selain itu, di dalamnya juga ada vitamin A, E, serta B16 yang tinggi antioksidan. Kandungan mineralnya juga tidak kalah padat, misalnya seperti kalium, mangan, dan zat besi yang baik bagi kesehatan.
8. Paprika
Opsi yang tidak kalah baik adalah paprika. Alasannya pun sama, yaitu karena sayuran ini punya muatan vitamin C yang tinggi. Hasilnya, produksi sel imun akan lebih banyak dan fungsinya menjadi lebih efektif. Anda pun bisa terhindar dari berbagai infeksi, khususnya jamur dan bakteri.
9. Kunyit
Anda juga dapat mengonsumsi kunyit sebagai penambah imun tubuh alami. Alasannya karena di dalam rempah tersebut terkandung agen imunomodulator yang cukup efektif, yaitu kurkumin. Kurkumin akan bekerja sama dengan makrofag, sel dendritik, sel B, dan sel T untuk memodulasi respon imun.[3]
10. Jahe dan Jahe Merah
Selain kunyit, jahe dan jahe merah juga termasuk agen imunomodulator yang efektif. Hal ini merujuk pada hasil penelitian di Pubmed Central. Berdasarkan penelitian tersebut, jahe memuat beberapa senyawa fenolik seperti gingerol, shogaol, dan juga paradol yang terlihat punya aktivitas farmakologis.
Senyawa fenolik yang bertanggung jawab atas aktivitas farmakologis di sistem imun adalah gingerol. Pada saat ada infeksi, gingerol akan membantu menghambat tumbuhnya mikroba yang masuk ke dalam tubuh Anda. Pada saat yang bersamaan, gingerol akan melindungi sel inang dari kerusakan.[4]
Berdasarkan penelitian yang sama, gingerol bisa mencegah peradangan dengan cara menghambat produksi, ekspresi, dan pensinyalan senyawa proinflamasi. Hasilnya, tubuh Anda tidak mudah menunjukan respon inflamasi saat ada infeksi yang masuk ke dalam. Respon ini termasuk demam dan pembengkakan.[4]
Mengingat manfaatnya, Anda perlu memperbanyak konsumsi jahe dan jahe merah. Pada jahe, Anda dapat mengonsumsinya sebagai campuran teh atau santapan lainnya. Namun, masyarakat jarang menyantap jahe merah secara langsung. Karena itu, Anda dapat mengonsumsinya melalui ekstraknya.
Ekstrak jahe merah tersebut bisa Anda temukan di Sido Muncul Natural Jahe Merah. Pada setiap kapsulnya terkandung 300 mg ekstrak jahe merah. Anda dapat mengonsumsinya 1 kali sehari 1 kapsul atau sesuai dengan petunjuk dokter. Sebagai satu di antara makanan untuk menjaga daya tahan tubuh, suplemen ini dapat membantu Anda memelihara sistem imun. Maka dari itu, suplemen ini cocok untuk Anda yang punya mobilitas tinggi dan aktivitas padat. Jadi, ayo dapatkan suplemennya sekarang juga!
Sudah menjadi rahasia umum jika makanan itu esensial bagi Anda. Sebab, tubuh akan menyerap semua nutrisinya dan mengubahnya menjadi energi atau pendukung metabolisme. Bahkan, ada beberapa makanan untuk menjaga daya tahan tubuh yang punya peran penting di sistem imun.
Jika Anda bertanya-tanya konsumsi apa agar daya tahan tubuh kuat, pilihannya sangat banyak. Pertama, pastikan Anda menyantap santapan yang kaya akan makronutrien, seperti lemak, protein, dan karbohidrat. Selain itu, mikronutrien juga tidak kalah penting, seperti vitamin dan mineral.
Ada juga beberapa makanan yang bisa meningkatkan kekebalan tubuh karena di dalamnya mengandung agen imunomodulator. Berikut adalah beberapa pilihannya!
1. Brokoli
Pada dasarnya, brokoli termasuk makanan untuk menjaga daya tahan tubuh anak yang cukup populer. Alasannya karena sayuran ini kaya akan nutrisi. Gizi yang paling menonjol adalah vitamin C, kalsium, magnesium, kalium, dan natrium. Sayuran ini juga mengandung protein yang baik bagi tubuh.
2. Bayam
Pilihan lainnya adalah bayam, yang padat nutrisi dan baik untuk kesehatan. Jika Anda mengenal “Popeye si Pelaut”, mungkin Anda sadar jika sayuran ini bisa menambah kekuatan. Alasannya karena bayam kaya akan antioksidan yang bisa membantu memperkuat sistem imun dan mencegah infeksi.
3. Kacang Almond
Jika Anda sedang mencari cara meningkatkan daya tahan tubuh yang lemah, ngemil almond bisa menjadi pilihannya. Hal ini karena kacang ini tinggi akan kandungan lemak tak jenuh. Hasilnya, penyerapan vitamin bisa lebih maksimal di dalam tubuh. Almond juga kaya akan zat besi yang baik untuk imun.
4. Bawang Putih
Selain itu, ada bawang putih yang dapat Anda konsumsi setiap hari. Alasannya karena di dalam rempah ini terkandung bahan aktif yang bersifat antifungi dan antibakteri. Akibatnya, tubuh Anda akan lebih kuat dalam melawan infeksi, sehingga Anda tidak akan lagi mudah jatuh sakit.
5. Jeruk
Hampir semua orang sudah tahu bahwa jeruk merupakan sumber vitamin C. Namun, belum banyak orang paham akan betapa pentingnya vitamin C dalam sistem imun manusia. Hal ini mengingat vitamin C dapat mendukung fungsi berbagai jenis sel imun, termasuk fagosit, sel pembunuh alami, sel T, dan sel B.[1]
6. Salmon
Ikan juga punya manfaat yang signifikan terhadap kesehatan. Pilihannya pun sangat banyak, termasuk salmon. Alasannya karena salmon termasuk sumber Omega-3 yang paling banyak. Asam lemak esensial ini punya peranan dalam produksi dan sekresi sel imun, khususnya makrofag.[2]
7. Blueberry
Sama seperti jeruk, blueberry juga memuat vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh, yaitu vitamin C. Selain itu, di dalamnya juga ada vitamin A, E, serta B16 yang tinggi antioksidan. Kandungan mineralnya juga tidak kalah padat, misalnya seperti kalium, mangan, dan zat besi yang baik bagi kesehatan.
8. Paprika
Opsi yang tidak kalah baik adalah paprika. Alasannya pun sama, yaitu karena sayuran ini punya muatan vitamin C yang tinggi. Hasilnya, produksi sel imun akan lebih banyak dan fungsinya menjadi lebih efektif. Anda pun bisa terhindar dari berbagai infeksi, khususnya jamur dan bakteri.
9. Kunyit
Anda juga dapat mengonsumsi kunyit sebagai penambah imun tubuh alami. Alasannya karena di dalam rempah tersebut terkandung agen imunomodulator yang cukup efektif, yaitu kurkumin. Kurkumin akan bekerja sama dengan makrofag, sel dendritik, sel B, dan sel T untuk memodulasi respon imun.[3]
10. Jahe dan Jahe Merah
Selain kunyit, jahe dan jahe merah juga termasuk agen imunomodulator yang efektif. Hal ini merujuk pada hasil penelitian di Pubmed Central. Berdasarkan penelitian tersebut, jahe memuat beberapa senyawa fenolik seperti gingerol, shogaol, dan juga paradol yang terlihat punya aktivitas farmakologis.
Senyawa fenolik yang bertanggung jawab atas aktivitas farmakologis di sistem imun adalah gingerol. Pada saat ada infeksi, gingerol akan membantu menghambat tumbuhnya mikroba yang masuk ke dalam tubuh Anda. Pada saat yang bersamaan, gingerol akan melindungi sel inang dari kerusakan.[4]
Berdasarkan penelitian yang sama, gingerol bisa mencegah peradangan dengan cara menghambat produksi, ekspresi, dan pensinyalan senyawa proinflamasi. Hasilnya, tubuh Anda tidak mudah menunjukan respon inflamasi saat ada infeksi yang masuk ke dalam. Respon ini termasuk demam dan pembengkakan.[4]
Mengingat manfaatnya, Anda perlu memperbanyak konsumsi jahe dan jahe merah. Pada jahe, Anda dapat mengonsumsinya sebagai campuran teh atau santapan lainnya. Namun, masyarakat jarang menyantap jahe merah secara langsung. Karena itu, Anda dapat mengonsumsinya melalui ekstraknya.
Ekstrak jahe merah tersebut bisa Anda temukan di Sido Muncul Natural Jahe Merah. Pada setiap kapsulnya terkandung 300 mg ekstrak jahe merah. Anda dapat mengonsumsinya 1 kali sehari 1 kapsul atau sesuai dengan petunjuk dokter. Sebagai satu di antara makanan untuk menjaga daya tahan tubuh, suplemen ini dapat membantu Anda memelihara sistem imun. Maka dari itu, suplemen ini cocok untuk Anda yang punya mobilitas tinggi dan aktivitas padat. Jadi, ayo dapatkan suplemennya sekarang juga!
Sadar atau tidak, kanker payudara adalah mimpi buruk yang sangat menakutkan bagi semua orang di dunia, khususnya pada wanita. Hal ini mengingat kasus kematiannya yang sangat tinggi. Menurut WHO, pada tahun 2022 ada sekitar 2,3 juta kasus dan 670.000 kematian secara global akibat masalah ini.[1] Meskipun lebih rentan pada wanita, namun pria juga bisa mengalaminya. […]
Pada dasarnya, libido adalah hal normal yang dimiliki oleh hampir semua orang, terutama saat mereka memasuki usia dewasa. Menurut KBBI, istilah ini mengacu pada nafsu seksual yang bersifat naluriah.[1] Anda juga bisa mengartikannya sebagai dorongan untuk melakukan aktivitas seksual. Setelah Anda tahu bahwa libido pada wanita dan pria itu sama, yaitu nafsu seksual, Anda juga […]
Pada beberapa tahun ke belakang, istilah brain fog seringkali terdengar. Istilah ini mengacu pada keadaan ketika seseorang kesulitan untuk memusatkan fokus dan konsentrasi terhadap suatu hal. Menurut definisi dari Cambridge Dictionary, ini adalah kondisi saat Anda tidak bisa berpikir jernih.[1] Anda akan mengenalnya dengan istilah “kabut otak” dalam bahasa Indonesia. Mengingat kabut otak seperti apa, […]