Tahukah Anda bahwa setengah dari populasi dunia sekarang berisiko terkena demam berdarah? Menurut WHO, ada sekitar 100–400 juta infeksi per tahunnya.[1] Kondisi ini pun tidak jarang berakibat fatal dan berujung kematian. Jadi, sangat wajar rasanya jika Anda ingin tahu obat alami demam berdarah.
Sebab, selain obat demam berdarah di apotik atau dari resep dokter, Anda juga perlu obat alami agar proses penyembuhan berjalan dengan lebih cepat. Namun, pastikan bahwa ada bukti klinis yang menunjukkan jika obat tersebut efektif dan punya efek positif.
Hanya saja, sebelum mengulas tentang makanan apa yang bisa menyembuhkan demam berdarah, kenali terlebih dulu pemicu, gejala, dan cara mencegahnya!
Pemicu DBD
Penting untuk Anda catat bahwa kondisi ini dipicu oleh virus dengue. Karena itu, Anda akan mengenalnya dengan nama DBD atau demam berdarah dengue. Meskipun berasal dari virus, namun penularannya tidak terjadi dari manusia ke manusia, melainkan dari gigitan nyamuk Aedes aegypti ke manusia.
Gejala DBD
Pada beberapa kasus, ada individu yang asimtomatik atau tidak merasakan gejala apapun ketika terinfeksi virus dengue. Namun, pada beberapa kasus lain, Anda akan merasakan gejala berikut!
- Demam tinggi, biasanya hingga 40°C.
- Muncul ruam kemerahan di area kulit.
- Sakit kepala parah.
- Kelenjar membengkak.
- Nyeri di belakang mata.
- Nyeri di area sendi.
- Mual dan muntah.
- Kelelahan.
- Kulit pucat dan dingin.
- Sakit perut parah.
- Gelisah.
- Lebih sering merasa haus.
- Ada darah yang muncul di gusi, hidung, saat muntah, dan saat buang air besar.
- Merasa lemah.
- Mengalami trombositopenia atau kekurangan trombosit darah.
Cara Cegah DBD
Karena berasal dari nyamuk, cara mencegah demam berdarah sangat mudah. Anda hanya perlu berantas sarangnya dengan metode 3M, yaitu menguras tempat penampungan air, menutup penampungan air, dan juga mendaur ulang barang bekas. Jadi, nyamuk tidak punya tempat nyaman untuk berkembang biak.
5 Cara Pengobatan DBD
Ada beberapa obat untuk DBD menaikkan trombosit, menurunkan demam, dan memberikan efek positif yang lain. Berikut adalah beberapa daftarnya!
1. Jambu Biji
Pada saat terinfeksi, biasanya kadar trombosit di dalam darah penderita turun secara drastis. Trombositopenia adalah salah satu alasan mengapa DBD bisa berakibat fatal. Karena itu, Anda perlu banyak mengonsumsi ragam makanan yang bisa menaikkan kadar trombosit, misalnya seperti jambu biji.
Hal ini merujuk pada penelitian di Universitas Airlangga. Hasilnya, jambu biji mengandung quercetin, yang bisa merangsang produksi hormon thrombopoietin di dalam sel stroma. Hormon inilah yang mengatur produksi trombosit di sumsum tulang belakang.[2]
Selain itu, jambu biji juga bisa menekan replikasi intraseluler virus dengue tipe 2 (DENV-2) dan menghambat ATPase pada DENV-4. Jadi, jika Anda ingin tahu buah apa yang bisa menurunkan demam berdarah, jambu biji bisa menjadi pilihannya.
2. Beras Angkak
Pilihan lainnya adalah beras angkak, yaitu hasil fermentasi beras putih oleh jamur Monascus. Konsumsinya juga berpengaruh pada penambahan kadar trombosit. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian di Jurnal Medika Hutama.
Hasilnya, pasien yang mengonsumsi beras angkak mengalami kenaikan jumlah trombosit lebih signifikan dari pasien yang tidak mengonsumsinya. Sebelum konsumsi, kadar trombosit pasien adalah 81.200 mm3. Sedangkan setelah konsumsi, kadar trombosit naik menjadi 170.000 mm3.[3]
3. Echinacea
Echinacea merupakan herbal yang dapat memperkuat kekebalan tubuh karena bersifat antivirus. Menurut jurnal di Pubmed Central, tanaman ini juga bisa menghambat replikasi berbagai jenis virus, termasuk virus dengue.[4] Hanya saja, perlu ada penelitian yang lebih dalam untuk menguji efektivitasnya.
4. Meniran
Kemudian, ada meniran yang tidak kalah baik. Menurut penelitian di Universitas Padjadjaran, ekstrak tanaman ini bisa menghambat NS3 Helicase. NS3 Helicase merupakan protein non-struktural yang terdiri dari beberapa enzim esensial untuk replikasi virus, termasuk untuk virus dengue.[5]
5. Daun Pepaya
Salah satu obat demam berdarah pada orang dewasa maupun untuk anak-anak lainnya adalah daun pepaya. Dasarnya adalah penelitian di Pubmed Central yang melibatkan pasien DBD berusia 45 tahun. Pasien tersebut diberi 25 ml ekstrak air daun pepaya dua kali sehari selama 5 hari berturut-turut.
Hasilnya, kadar trombosit berhasil naik dari yang tadinya 55.000 mm3 menjadi 168.000 mm3. Selain itu, kadar sel darah putih yang penting untuk kekebalan tubuh juga mulai bertambah, dari 3.700 µL menjadi 7.700 µL. Kadar neutrofil pun naik, dari yang tadinya 46,0% menjadi 78,3%.[6]
Selain itu, ekstrak daun pepaya juga bisa membantu menurunkan demam dan menambah nafsu makan. Jadi, Anda bisa pulih dengan lebih cepat. Cara mengonsumsinya pun sangat mudah, terlebih setelah Sido Muncul Natural Sari Daun Pepaya hadir untuk Anda.Karena mengandung obat alami demam berdarah, yaitu ekstrak daun pepaya, suplemen ini aman untuk Anda konsumsi dalam jangka waktu panjang. Anda bisa mengonsumsinya 2 kali sehari 1 kapsul sebelum makan hingga merasa baikan. Jadi, tunggu apa lagi? Ayo dapatkan produknya sekarang juga di marketplace pilihan Anda!