Tahukah Anda jika hipertensi adalah salah satu gangguan kesehatan yang paling umum? Menurut World Health Federation, masalah ini memengaruhi lebih dari 1 miliar orang dan merupakan faktor risiko kematian nomor 1 di dunia.[1]Karena itu, Anda perlu tahu cara menurunkan tekanan darah tinggi yang paling efektif.
Ada beberapa ciri-ciri darah tinggi naik yang seringkali Anda rasakan, seperti sakit kepala dan sesak napas. Hanya saja, bagi beberapa orang gejala ini jarang terasa. Hal inilah yang membuat hipertensi dijuluki sebagai “silent killer”. Jadi, untuk mengetahuinya, Anda perlu rutin cek tekanan darah.
Hipertensi terjadi ketika tekanan yang diberikan arteri pada jantung terlalu besar sehingga jantung perlu memompa dengan lebih kuat. Ada beberapa penyebab yang bisa memicunya, seperti pola hidup tidak sehat, obesitas, stres, hingga faktor genetik. Jika tekanan terlalu tinggi, segera lakukan hal-hal ini!
1. Kurangi Konsumsi Garam
Pada dasarnya, cara menurunkan tensi tinggi menjadi normal dengan cepat dan efektif adalah dengan mengurangi konsumsi garam. Meski terlihat sebagai langkah yang sangat sederhana, namun reaksinya cukup cepat. Sebuah studi mengatakan jika hasilnya bisa terlihat dalam hitungan minggu saja.[2]
Hal ini karena garam akan membuat tubuh Anda menahan air. Hasilnya, akan ada tekanan ekstra pada dinding pembuluh darah dan meningkatkan tensi. Idealnya, Anda hanya boleh mengonsumsi sekitar 6 gram garam sehari.
2. Kelola Stres
Ternyata, stres juga bisa membuat tekanan darah Anda naik. Hal ini karena pada saat merasa stres, tubuh akan mengeluarkan hormon tertentu. Hormon inilah yang membuat jantung berdetak lebih cepat dan pembuluh darah menyempit. Ketika itu terjadi, tensi Anda seketika akan naik.[3]
Karena itu, mengontrol stres dan masalah mental yang lain juga termasuk cara menurunkan darah tinggi dengan cepat dan alami. Ada banyak aktivitas yang bisa Anda lakukan untuk mengontrol stres, seperti melakukan hobi, mengobrol dan berbagi cerita dengan orang lain, dan seterusnya.
3. Kontrol Berat Badan
Penting untuk Anda ketahui jika obesitas atau berat badan berlebih termasuk faktor risiko hipertensi. Bahkan, menurut data dari Gland Surgery, obesitas adalah penyebab dari sekitar 65-78% kasus hipertensi primer.[4]Maka dari itu, Anda perlu mengontrol berat badan agar tetap ideal.
Ada banyak langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengontrol berat badan. Pertama, pastikan kalori yang Anda santap tidak lebih banyak dari kalori yang dibakar. Selain itu, Anda juga perlu rutin berolahraga, seperti bersepeda, jogging, senam aerobik, dan lain-lain.
4. Pastikan Jadwal Tidur Konsisten
Ternyata, jadwal tidur yang tidak konsisten juga bisa membuat tensi Anda naik. Hal ini merujuk pada penelitian dari Hypertension yang melibatkan 12.287 orang dewasa. Hasilnya, durasi tidur yang tidak teratur meningkatkan tekanan darah sebesar 9-17% dari total waktu saat tidur.[5]
Jadi, pastikan jadwal tidur Anda konsisten di setiap hari, terutama masalah jam dan durasi. Idealnya, Anda bisa tidur sekitar 7 atau 8 jam dalam sehari.
5. Konsumsi Bawang Putih
Ada juga cara menurunkan tekanan darah tinggi dengan bawang putih yang bisa Anda lakukan. Caranya yaitu dengan mengonsumsi ekstrak rempah ini atau menyampurkannya dengan makanan lain. Hal ini karena bawang putih memiliki efek yang baik pada hipertensi.
Berdasarkan data dari PubMed dan Google Scholar, totalnya ada 12 uji coba dan 553 peserta yang meneliti hubungan di antara hipertensi dan bawang putih. Hasilnya, ekstrak dari rempah ini bisa menurunkan tekanan sistolik rata-rata 8,3±1,9 mmHg dan tekanan diastolik rata-rata 5,5±1,9 mmHg.[6]
Jadi, jika Anda mencari makanan penurun darah tinggi, bawang putih bisa Anda coba.
6. Konsumsi Kumis Kucing
Apabila Anda bertanya-tanya tentang minuman apa yang bisa menurunkan tekanan darah tinggi, air rebusan kumis kucing adalah salah satunya. Selain melalui air rebusan, biasanya Anda dapat mengonsumsi tanaman herbal ini melalui jamu. Tujuannya pun sama, yaitu untuk menurunkan tensi.
Hal ini pun sudah dibuktikan dalam suatu penelitian yang melibatkan hewan uji coba. Hasilnya, ada penurunan tekanan darah sistolik pada hewan secara terus-menerus setelah pemberian air rebusan kumis kucing.[7]Jadi, cara tradisional ini juga cukup efektif.
Menariknya, selain melalui air rebusan dan jamu, kini Anda dapat mengonsumsi ekstrak kumis kucing dalam bentuk suplemen. Pilihan terbaiknya adalah Sido Muncul Natural Biotens. Bahkan, bukan hanya ekstrak kumis kucing saja yang ada di dalamnya, namun juga ekstrak bawang putih.
Selain itu, di dalam suplemen ini juga terkandung beberapa tanaman herbal lain yang tidak kalah baik untuk menurunkan hipertensi. Tanaman herbal tersebut adalah daun pegagan, daun sambung nyawa, dan seledri. Anda dapat mengonsumsinya 3 kali sehari 1 kapsul atau sesuai petunjuk dokter.Hanya saja, penting untuk Anda catat jika suplemen ini hanya efektif sebagai cara menurunkan tekanan darah tinggi kategori ringan. Jadi, pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mulai mengonsumsinya. Jika sudah, jangan ragu untuk mendapatkan suplemen ini di marketplace favorit Anda!